Info Denpasar Terkait, Rakor, ATR BPN , Musrenbang, Sidak, ODGJ dan DBD
Perkuat Daya Saing, Optimalkan Potensi Daerah Denpasar Maju
DENPASAR ll BM-NEWS.COM l Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Denpasar Tahun 2024 Kecamatan Denpasar Selatan berlangsung di Gedung Pertemuan Madu Sedana, Sanur Kauh, Kamis, (26/1) kemarin.

Kegiatan Musrenbang dibuka Camat Denpasar Selatan, I Made Sumarsana ditandai dengan pemukulan gong. Hadir dalam kesempatan tersebut, OPD terkait Pemkot Denpasar, anggota DPRD Kota Denpasar, Perbekel/lurah se-Kecamatan Densel, Jro Bendesa Adat Se-Kecamatan Densel, serta kepala puskesmas se-Kecamatan Densel.
Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara dalam sambutannya yang dibacakan Camat Densel, I Made Sumarsana menyampaikan
Musrenbang RKPD kabupaten/kota di Kecamatan dilaksanakan untuk penajaman, penyelarasan, klarifikasi dan menyamakan persepsi usulan rencana pembangunan desa/kelurahan. Hal ini terintegrasi dalam prioritas pembangunan Daerah di wilayah kecamatan.
Berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Semesta Berencana Kota Denpasar Tahun 2021-2026 kebijakan pambangunan Tahun Ke-III Tahun 2024 dilaksanakan dengan "Memperkuat Daya Saing dengan Mengoptimalkan Potensi Daerah untuk Denpasar Maju".
Hal ini menjadi Prioritas Pembangunan Daerah Tahun Anggaran 2024 yang berkaitan dengan Pendidikan dan Kesehatan, Ekonomi Kreatif- Pariwisata dan Kebudayaan, Sosial dan Ketenagakerjaan, Infrastruktur, Stabilitas Keamanan, serta Reformasi Birokrasi.
"Yang paling penting terkait evaluasi kinerja pembangunan daerah yang bertujuan sebagai target pembangunan daerah di tahun yang akan datang dapat berjalan sesuai tujuan kita bersama serta sasaran pembangunan yang telah ditetapkan dalam lima tahun," ujarnya.
Lebih lanjut disampaikan bahwa permasalahan yang mendesak saat ini seperti pelayanan kesehatan, pendidikan, infrastruktur sarana prasarana agar memberikan hasil nyata di masyarakat. Disamping itu hal yang paling penting menjadi perhatian baik provinsi, hingga Nasional berkaitan dengan stunting, penanganan sampah hingga inflasi.
"Tiga hal ini menjadi perhatian kita bersama serta menjadi program di tingkat desa/kelurahan hingga ditingkat OPD," ujarnya.
Dalam pertumbuhan pembangunan di Kota Denpasar yakni khususnya di Denpasar Selatan, kami berharap para peserta musyawarah dapat secara cermat merencanakan program sehingga dapat diusulkan dikegiatan yang bersinergi dari "Top Down dan Bottom Up". Hal ini agar dapat menghasilkan program strategis di kecamatan.
Sementara Sekretaris Kecamatan Denpasar Selatan Ni Komang Pendawati dalam laporannya menyampaikan tujuan penyelenggaraan Musrenbang RKPD Kota di Kecamatan antara lain, membahas dan menyepakati kegiatan Prioritas Pembangunan di Wilayah Kecamatan yang belum tercakup dalam Prioritas kegiatan Pembangunan Desa dan Kelurahan.
Menyepakati pengelompokan kegiatan prioritas Pembangunan di Wilayah Kecamatan berdasarkan Tugas dan fungsi perangkat Daerah Kota. Serta menyepakati agar terealisasinya kegiatan prioritas Pembangunan di Wilayah Kecamatan sesuai dengan urutan/rengking pertama dalam prioritas usulan kegiatan desa/kelurahan.
Lebih lanjut dijelaskan, adapun usulan proyek prioritas yang akan dibahas dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan RKPD Kota Tahun Anggaran 2024 di Kecamatan Denpasar Selatan ini adalah sebanyak 51 usulan dengan rincian yakni Infrastruktur sebanyak 47 usulan, Ekonomi Kreatif sebanyak 1 usulan, dan Pendidikan Kesehatan 3 usulan.
"Dengan Prioritas Pembangunan Daerah RKPD Kota Denpasar Tahun 2024 Yaitu Peningkatan Kualitas SDM, Pembangunan Infrastruktur, Pembangunan Ekosistem Ekonomi Kreatif yang Kondusif.
Memantapkan Pembangunan Pariwisata dan Memantapkan Reformasi Birokrasi dan Tata Kelola Pemerintahan dengan tema Musyawarah Perencanaan Pembangunan yakni "Memperkuat Daya Saing dengan Mengoptimalkan Potensi Daerah untuk Denpasar Maju," ujarnya. (Hms/tra).
Walikota Berharap OPD Buat Program Tepat Sasaran dan Tepat Guna
DENPASAR ll BM-NEWS.COM lSebagai upaya untuk memastikan program yang dianggarkan pada TA 2023 tepat sasaran dan tepat guna yang manfaatnya dirasakan masyarakat, Pemkot Denpasar menggelar Rapat Kordinasi dan Evaluasi di berbagai bidang pemerintahan.

Ket foto : Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa didampingi Sekda Kota Denpasar, IB Alit Wiradana saat memimpin Rapat Kordinasi Awal Tahun Pemkot Denpasar di Ruang Sewaka Mahotama, Graha Sewakadarma Kota Denpasar, Kamis (26/1) kemarin.
Kegiatan yang diikuti seluruh Pimpinan OPD dan Perumda di lingkungan Pemkot Denpasar ini dipimpin langsung Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa didampingi Sekda Kota Denpasar, IB Alit Wiradana di Ruang Sewaka Mahotama, Graha Sewakadarma Kota Denpasar, Kamis (26/1) kemarin.
Dalam kesempatan tersebut, sebanyak 7 hal penting menjadi fokus pembahasan utama. Yakni Realisasi APBD Kota Denpasar TA. 2022, Percepatan dan Penanganan Inflasi Daerah, Rencana Aksi Penanganan Stunting,
Percepatan Penanganan Kemiskinan Ekstim di Kota Denpasar, Penggunaan Produk Dalam Negeri, Investasi serta Penilaian SAKIP, Zona Integritas, Reformasi Birokrasi, Pelayanan Publik, Stabilitas Politik dan Keamanan.
Kepala Badan Litbang Kota Denpasar, I Made Pasek Mandira menjelaskan, dalam rangka percepatan pengendalian inflasi daerah, Pemkot Denpasar bersama TPID akan menggencarkan beragam langkah strategis.
Yakni melalui Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan akan menggelar Bazar Pangan, Pemantauan Stok, Pasokan dan Harga Pangan, Gerakan Menanam (April – Mei 2023), Bantuan Sarana dan Prasarana Budidaya Ikan (Mei – Juni 2023) dan Bantuan Pakan Ikan (Juli – Agustus 2023).
Selenajutnya melalui Dinas Pertanian akan melaksanakan kegiatan pengawasan penggunaan sarana pendukung pertanian, sesuai dengan komoditas, teknologi dan spesifik lokasi. Dinas Perindustrian dan Perdagangan akan melaksanakan Operasi Pasar/ Pasar Murah, Pemantauan Harga di 5 Pasar.
Yaitu Pasar Ketapean, Pasar Badung, Pasar Kereneng, Pasar Agung , dan Pasar Nyanggelan (Setiap Hari) Dan Kegiatan Rutin Monev Informasi Harga Bahan Makanan Pokok dan Strategis lainnya di Pasar Tradisional Setiap Senin dan Kamis.
‘Sinergitas antar OPD akan terus digencarkan, termasuk Perumda Pasar Sewakadarma yang akan menggencarkan Operasi Pasar, Pasar Murah, Pasar Rakyat, dan menjalin Kerjasama Bisnis Dengan Penyedia Barang Kebutuhan Pokok,’ jelasnya
Selanjutnya, Kepala Dinas P3AP2KB, I Gusti Agung Sri Wetrawati mengatakan, beragam upaya telah dan akan dilaksanakan Pemkot Denpasar dalam mencegah terjadinya stunting. Hal ini diantaranya optimalisasi posyandu, pemberian gizi, rembug stunting, optimalisasi Germas dan lainnya.
Kepala Bappeda Putu Wisnu Wijaya memaparkan terkait penanganan Kemiskinan Extrim. Menurutnya sesuai arahan Presiden Joko Widodo terkait Kemiskinan Extrim agar tahun 2024 bisa dientaskan sampai 0 persen. Beberapa program telah dirancang mulai dari peningkatan sarana dan prasarana fisik, penyediaan air bersih hingga bantuan langsung tunai.
Sementara Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara dalam arahanya mengatakan, pelaksanaan Rakor ini merupakan tindaklanjut atas arahan Presiden RI, Joko Widodo pada Rakornas Kepala Daerah dan Fokopimda. Dimana, beberapa isu strategis menjadi fokus utama dalam mendukung kemajuan daerah.
Lebih lanjut dikatakan Jaya Negara, beberapa fokus utama tersebut yakni pengendalian inflasi, penurunan kemiskinan ekstrim, fokus penurunan stunting, investasi, fokus APBD dibelanjakan untuk produk dalam negeri, pembangunan kota sesuai dengan ciri khas dan potensi, menjaga stabilitas politik hingga jaminan atas kebebasan beragama.
“Harapan kami tentu seluruh OPD di lingkungan Pemkot Denpasar dapat membangun sinergitas dalam mewujudkan Visi Misi Kota Denpasar, serta memberikan atensi khusus terhadap arahan Presiden Joko Widodo untuk dapat kita tindaklanjuti bersama,” ujarnya
Dikatakan Jaya Negara, seluruh OPD wajib memahami dan fokus terhadap target yang telah ditetapkan. Sehingga dalam pelaksanaanya rapat kordinasi awal tahun ini seluruh program prioritas telah tertuang dalam APBD Kota Denpasar TA 2023. Namun demikian, seluruh program dan inovasi yang dilaksanakan harus dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat.
“Melalui pelaksanaan rapat kordinasi awal tahun ini kami harapkan dapat menjadi wahana evaluasi tahun sebelumnya, dan wahana untuk memastikan program kerja yang tepat sasaran dan tepat guna, serta memacu semangat para kepala perangkat daerah dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat di Tahun2023 ini,” ujarnya
Jaya Negara menjelaskan, pada RPJMD 2021 - 2026 Pemerintah Kota Denpasar merancang anggaran mengacu visi pembangunan yakni Kota Kreatif Berbasis Budaya menuju Denpasar Maju. Hal inilah yang direalisasikan melalui program prioritas jangka pendek maupun program prioritas jangka menengah dan panjang.
“Saya harapkan, hambatan dan kendala yang terjadi ditahun 2022 ini menjadi evaluasi untuk terus berinovasi di tahun mendatang, dan tak lupa kami mengucapkan terimakasih atas kerja keras dan komitmen jajaran Pemkot Denpasar untuk terus berinovasi sehingga mampu mendulang prestasi yang tentunya bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat,” ujar Jaya Negara. (Ags/tra).
Puskesmas III Denpasar Selatan Lakukan Sidak ke Kantin Sekolah
DENPASAR ll BM-NEWS.COM l Tindaklanjuti Surat Edaran Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes RI No. KL 02.02/C/90/2023 tanggal 6 Januari 2023, tentang Pengawasan terhadap Penggunaan Nitrogen Cair Pada Produk Pangan Siap Saji.

Dinas Kesehatan Kota Denpasar melalui UPTD Puskesmas III Denpasar Selatan bersama Petugas Gizi, Petugas Anak, dan Petugas Kesling, langsung turun meninjau ke kantin-kantin sekolah yang berada di wilayah Denpasar Selatan untuk mengkroscek terkait peredaran nitrogen cair tersebut, Kamis (26/1) kemarin.
Dari hasil pemantauan tersebut belum ditemukan adanya penggunaan Nitrogen cair pada produk makanan yang di jajakan.
Penggunaan nitrogen cair pada produk pangan siap saji seperti Ice Smoke atau Ciki ngebul memang sedang marak akhir-akhir ini. Hal ini menimbulkan permasalahan bagi kesehatan saat dikonsumsi.
Makanan yang berasal dari nitrogen cair atau liquid nitrogen ini memberikan sensasi dingin hingga mulut mengeluarkan asap saat dikonsumsi telah menyebabkan sejumlah orang mengalami keracunan, hingga dilarikan ke rumah sakit.
Kepala UPTD Puskesmas III Kecamatan Denpasar Selatan, drg. Putu Judy Satyawati Sudarmo saat dikonfirmasi mengatakan, Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan UKS di lingkungan sekolah terkait pengawasan makanan yang mengandung nitrogen cair, khususnya yang dijajakan di kantin-kantin sekolah.
“ Kami mengimbau kepada pedagang maupun kepada pembeli untuk tidak menjual dan membeli maupun mengkonsumsi makanan yang menggunakan nitrogen cair, karena itu sudah dilarang, ada SE nya, berbahaya, dan sudah ada beberapa korban yang mengalami keracunan di beberapa wilayah, kami tidak ingin hal tersebut terjadi di Kota Denpasar,” ujarnya. (Hms/tra).
Puskesmas Denpasar II Timur Jemput Bola" Lakukan Vaksinasi
DENPASAR ll BM-NEWS.COM l Sebanyak 4 Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ), warga Desa Penatih Dangin Puri dan Kelurahan Penatih mendapatkan vaksin booster tahap kedua Kecamatan Denpasar Timur pada Kamis (26/1) kemarin pagi.

Untuk menjangkau para ODGJ tersebut, petugas medis dari Puskesmas II Denpasar Timur melakukan tindakan "jemput bola" ke kediaman masing masing ODGJ tersebut.
Kepala UPTD Puskesmas II Dentim , dr. I Made Buda, M.Kes menjelaskan tindakan "door to door" ini diupayakan pihaknya dalam rangka memenuhi target vaksinasi booster tahap kedua bagi masyarakat.
"Kami pagi ini telah berhasil memvaksin 4 ODGJ di wilayah Puskesmas II Dentim melalui metode jemput bola ke kediaman masing masing ODGJ. Kami upayakan agar vaksin booster tahap kedua ini bisa merata didapatkan oleh warga masyarakat," jelasnya.
Adapun jenis vaksin yang diberikan menurut dr. Buda adalah jenis Sinopharm dan Pfizer. Kegiatan serupa, rencananya lanjutkan besok, dengan target sasaran 11 ODGJ di Desa Kesiman Kertalangu dan Desa Kesiman Petilan.
Selain vaksinasi ODGJ, Puskesmas II Dentim pada hari yang sama juga melakukan kegiatan fogging focus di seputaran area Jalan Jepun Kuning, Banjar Tohpati.
dr. Buda mengungkapkan, selain kegiatan fogging focus, pihaknya juga terus secara intensif mengedukasi para warga agar juga tidak luput melakukan tindakan pencegahan PSN dengan 3M plus.
"Menutup, menguras tempat penampungan air, mengubur barang barang bekas serta menaburkan bubuk abate adalah hal hal yang selalu kami tekankan pada masyarakat. Selain itu, kami juga menghimbau penggunaan lotion anti nyamuk baik saat beraktifitas maupun tidur," tegasnya. (hms/tra).
DBD Meningkat Puskesmas II Densel Gelar Edukasi Penanganan
DENPASAR ll BM-NEWS.COM l Dalam upaya pencegahan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) semakin meluas, Puskesmas II Denpasar Selatan menggelar edukasi penanganan DBD di Pasar Intaran Kamis (26/1) kemarin.

Kepala puskesmas II Denpasar Selatan, dr Ida Ayu Ketut Martini mengatakan, edukasi dilaksanakan karena kasus DBD mengalami peningatakan.
"Dari awal bulan Januari hingga hari ini sudah ada kasus 18 orang diwilayah Puskesmas II Denpasar Selatan," beber Martini.
Menurutnya dari 18 kasus tersebut semuanya merupakan masyarakat dari Kelurahan Renon dan Sanur. Untuk itu edukasi ini dilaksanakan di pasar agar masyarakat bisa mengetahui cara penangannya sambil mereka berjualan atau berbelanja.
Dalam edukasi yang diberikan adalah cara mengatasi DBD dengan 3M (Menguras, Menutup, dan Mendaur ulang) dan pemberantasan sarang nyamuk (PSN). Memasuki pergantian cuaca, maka pihaknya mengimbau masyarakat untuk melakukan pencegahan penyakit DBD dan meningkatkan kebersihan lingkungan masing-masing.
Lebih lanjuta ia menjelaskan pada musim hujan ada beberapa tempat yang jadi sarang nyamuk di antaranya penampungan air hujan dan sumber genangan di sekeliling rumah, seperti ban, kaleng, botol bekas, cekungan batang kayu, tempurung kelapa, ataupun talang yang tersumbat.
Nyamuk Aedes Agypti dapat menggigit manusia saat beraktivitas di dalam rumah, gedung, sekolah, atau di ruang tertutup lainnya. Nyamuk akan suka di tempat yang lembab, gelap, gantungan pakaian, serta tumpukan barang lainnya.
Meningkatnya populasi nyamuk Aedes Aegypti, Martini memaparkan upaya paling efektif untuk mencegah DBD dengan melakukan gerakan 3M untuk bak mandi, barang-barang bekas dan lainnya secara serentak.
Upaya pencegahan lainnya antara lain dengan menanam tanaman pengusir nyamuk, memelihara ikan pemakan jentik, memasang kasa nyamuk, menggunakan kelambu, menggunakan lotion anti nyamuk, menghindari menumpuk barang-barang dan menggantung pakaian karena akan menjadi sarang nyamuk.
Untuk terus menguatkan pencegahan dan pengendalian penyakit DBD pihaknya akan terus menggiatkan penyuluhan melalui Jumantik di masing masing banjar. (ayu/tra).
Denpasar Jadi Kota Lengkap Pertama Pemetaan Tanah Digital
DENPASAR ll BM-NEWS.COM lKota Denpasar ditetapkan sebagai kota pertama di Indonesia sebagai Kota Lengkap dengan pemetaan tanah yang sudah terdaftar keseluruhan secara resmi di Badan Pertanahan Nasional.

Hal ini disampaikan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Hadi Tjahjanto saat melaunching Denpasar sebagai Kota Lengkap pertama di Indonesia yang ditandai dengan pemukulan gong dan pemutaran video, di Gedung Gajah Jaya Sabha Denpasar, Kamis (26/1) kemarin sore.
Launching ini disaksikan langsung Gubernur Bali, Wayan Koster, Walikota Denpasar, IGN. Jaya Negara, Ketua Komisi III DPRD Bali, AAN. Adhi Ardhana, Kapolda Bali, Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra, Perwakilan Kejaksaan Tinggi Bali, Perwakilan Kodam IX/Udayana, Ketua Pengadilan Tinggi Denpasar, H. Mochamad Hatta dan unsur terkait lainya.
Lebih lanjut Hadi Tjahjanto menjelaskan, adapun kreteria dari kota lengkap yakni seluruh wilayah mulai dari desanya, kecamatan sampai dengan kota sudah terpetakan dan terdata baik secara tekstual maupun yuridis. Secara tekstual ialah secara spasial peta tidak ada overlap dari bidang satu kebidang lainya (semuanya rata) di peta.
Sedangkan secara yuridis bahwa bidang tanah itu di dalam buku tanah maupun di surat ukurnya bisa di atur di sistem BPN secara digitalisasi bisa masuk dan akurat. Kota Denpasar sudah melengkapi itu semua dan menjadi kota percontohan pertama di Indonesia sebagai kota lengkap.
"Adapun keuntungan menjadi kota lengkap yakni, masyarakat diberikan kemudahan di dalam mengurus tanahnya karena sudah menggunakan digital, investor juga memiliki kepastian hukum apabila menanamkan investasinya di Denpasar, dan juga para mafia tanah tidak akan bisa bermain karena seluruh tanah sudah terdaftar, maka tidak ada ruang bagi mafia tanah," kata Hadi Tjahjanto.
Sesuai amanat Presiden RI, Joko Widodo wilayah yang sudah menjadi kota lengkap akan menjadi wilayah investor teraman dalam menggerakkan perekonomiannya karena sudah memiliki kepastian hukum dan kemudahan-kemudahan lainya dalam pergerakan pembangunan kedepannya.
Ditambahkan, untuk itu program PTSL (Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap) yang telah diatur dalam Instruksi Presiden (Inpres) No. 2 Tahun 2018. Yang merupakan program sertifikasi tanah gratis dari pemerintah, sehingga melalui kementerian ATR/BPN diluncurkannya Program Prioritas Nasional yang berupa percepatan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap tersebut.
Sementara Walikota Denpasar, IGN. Jaya Negara mengucapkan terima kasih kepada Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) atas ditetapkan nya Denpasar sebagai Kota Lengkap dalam pendataan tanah.
"Kami mengucapkan terima kasih karena Denpasar telah ditetapkan sebagai Kota Lengkap dalam pemetaan tanah. Ini tentu menjadi kebanggan dan juga dapat memberikan kepastian secara hukum bahwa semua bidang tanah di Denpasar sudah terpetakan secara digital dan memberikan iklim yang baik bagi pertumbuhan investasi di Denpasar," kata Jaya Negara. (ays/tra).
0 Comments