Info Denpasar Seputar Disabilitas, Prasasti, HUT, Duktang dan Pemlaspasan

Dinsos Fasilitasi Pelatihan PENA Mitra Kerja Bagi 15 PPKS Disabilitas Denpasar 

DENPASAR ll BM-NEWS.COM l Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Sosial memfasilitasi penyelenggaraan pelatihan pemberdayaan masyarakat di bidang permodalan usaha, lewat program Pahlawan Ekonomi Nusantara (PENA) yang dimotori oleh Kementerian Sosial RI, di Rumah Berdaya Graha Nawasena, pada Minggu (4/2). 

Sebanyak 15 orang  Penerima Manfaat (PM) yang juga adalah  penyandang disabilitas, dari 4 kecamatan di Kota Denpasar mengikuti pelatihan ini.

Kepala Dinsos Kota Denpasar, I Gusti Ayu Laxmy Saraswaty menuturkan, pelatihan bagi belasan PM tersebut diberikan oleh para instruktur dari Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPKS) Yogyakarta, yang didampingi pula oleh anggota Komisi VIII DPR RI. 

"15 orang PM yang mengikuti pelatihan ini adalah Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) penyandang disabilitas dari desa/kelurahan di 4 kecamatan. Pelatihan ini difokuskan untuk membekali ilmu dan pengetahuan, agar para PM ini bisa meningkatkan kapasitas dalam menjalankan usahanya," katanya. 

Laxmy juga menyampaikan, Kementerian Sosial RI ini, mengucurkan bantuan sosial PENA mitra kerja tahun 2024 sebesar Rp 2,4 juta, yang diberikan kepada masing-masing PM. Uang yang diperoleh, akan dibelanjakan alat dan bahan baku untuk menjalankan usaha para PM.

"Kami dari Dinsos Kota Denpasar hari ini memfasilitasi penyelenggaraan pelatihan ini di Graha Nawasena, dengan harapan program PENA ini akan membawa kemanfaatan bagi para PM yang juga penyandang disabilitas di Kota Denpasar," tutupnya. (Win/tra).

Monitoring Keamanan dan Ketertiban Wilayah, Gelar  Penertiban Duktang 

DENPASAR ll BM-NEWS.COM l Jajaran pemerintahan pada tingkat desa/kelurahan di seluruh Kota Denpasar, secara berkelanjutan  melaksanakan kegiatan penertiban Penduduk Pendatang (duktang). Kegiatan penertiban duktang kali ini, dilaksanakan oleh Desa Dauh Puri Kelod, Sabtu kemarin (3/2) malam. 

Perbekel Desa Dauh Puri Klod, Nengah Suartha saat dihubungi mengatakan,  penertiban ini dilakukan  untuk memonitoring keamanan dan ketertiban masyarakat, serta menjaga kondusifitas keamanan di wilayah Desa Dauh Puri Klod. 

Penertiban yang dilaksanakan bersama Tim Gabungan tersebut menyasar kos-kosan, bedeng atau pemukiman warga yang berada di sekitaran Jalan Rembulan, Jalan Saturnus dan juga di seputaran wilayah Dusun Bumisanthi. 

Dari hasil penertiban tersebut, didapati data penduduk non permanen, yang tinggal di rumah kos berjumlah 25  orang.  "Jumlah yang terdata tersebut, mayoritas berasal dari wilayah luar Bali yakni  Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur," ucapnya. 

Untuk itu dalam kegiatan ini ia mengimbau dan memberi arahan kepada para warga  non permanen itu, meskipun berasal dari luar Bali, agar senantiasa ikut  serta menjaga situasi kamtibmas yang kondusif, tidak melakukan kegiatan mabuk- mabukan sehingga dapat menimbulkan gangguan kamtibmas. (ayu/tra)

Prasasti, Blanjong Pemkot Denpasar Apresiasi Kegiatan "Jaya Stambha"  

DENPASAR ll BM-NEWS.COM l Pelaksanaan  peringatan 1110 Tahun "Jaya Stambha" Prasasti Blanjong   berlangsung, Minggu (4/2) di In situ (lokasi asli) Prasasti Blanjong dan Pura Dalem Blanjong, Banjar Blanjong,  Desa Sanur Kauh, Kecamatan Denpasar Selatan.

Teks foto : Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana saat menghadiri kegiatan peringatan 1110 Tahun "Jaya Stambha" Blanjong, Minggu (4/2) di In situ Prasasti Blanjong dan Pura Dalem Blanjong, Desa Sanur Kauh, Kecamatan Denpasar Selatan.

Kegiatan "Jaya Stambha" Blanjong diapresiasi Pemkot Denpasar dalam gelaran berbagai agenda kegiatan untuk memperingati keberadaan Prasasti Blanjong sebagai salah satu cagar budaya di Kota Denpasar.

Hadir dalam kegiatan ini Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana mewakili Walikota Denpasar, Kadis Kebudayaan Denpasar, Raka Purwantara, dan Camat Denpasar Selatan, I Made Sumarsana. Hadir pula Perbekel Desa Sanur Kauh, Made Ada, 

Bendesa Adat Intaran I Gusti Agung Alit Kencana, Sinau Cagar Budaya (Sigarda), dan komunitas Legu Gondong.

"Kami memberikan apresiasi atas pelaksanaan peringatan 1110 ditancapkannya Prasasti Blanjong yang berlokasi di Blanjong, Sanur," ujar Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana yang ditemui disela-sela peninjauan kegiatan. 

Lebih lanjut Sekda Alit Wiradana menyampaikan Prasasti Blanjong merupakan bukti sejarah yang otentik tentang awal keberadaan kerajaan Bali kuno. 

Keberadaan cagar budaya memiliki peran penting dalam melestarikan identitas sejarah dan budaya suatu daerah. Cagar budaya berfungsi sebagai saksi bisu perjalanan waktu, menyimpan nilai-nilai kultural, arsitektural, dan sejarah yang menjadi bagian integral dari suatu masyarakat. Selain itu, cagar budaya juga dapat menjadi sumber penelitian untuk memahami perkembangan peradaban manusia. Upaya pelestarian dan pengelolaan cagar budaya merupakan investasi dalam warisan budaya yang mendalam dan berkelanjutan.

"Dari keberadaan Prasasti Blanjong, Pemkot Denpasar telah melakukan langkah-langkah untuk terus menjaga dan melestarikan. Terlebih saat ini mendapat dukungan dari semua pihak termasuk komunitas Sigarda yang berperan dalam menjaga cagar budaya agar tetap terjaga, serta mengedukasi masyarakat tentang pentingnya melestarikan warisan budaya untuk generasi mendatang," ujarnya. 

Sementara Ketua Panitia,  Wayan Sila Sayana menyampaikan dari kegiatan yang bertajuk "Jaya Stambha" Blanjong sebagai pengingat keberadaan sebuah kota pelabuhan yang pernah ditancapkan pada Tahun Saka 835 di kawasan Sanur. "Dipilihnya tanggal peringatan kegiatan 1110 Tahun Prasasti Blanjong tidak terlepas dari tulisan tanggal Prasasti Blanjong yang menurut kalender Saka India, pada hari ketujuh dari setengah Bulan Phalguna dari Tahun Saka 835. Menurut perhitungan Louis-Charles Damais yang bertepatan dengan 4 Februari 914 Masehi," ujarnya. 

Lebih lanjut disampaikan, sebagai sebuah catatan sejarah kuno, Prasasti Blanjong sendiri tergolong unik, karena bertuliskan dua macam huruf yakni, huruf Pra-Nagari yang menggunakan Bahasa Bali Kuno, serta huruf Kawi dengan menggunakan Bahasa Sanskerta dan Bali Kuno, yang ditulis secara silang. Dalam Prasasti Blanjong disebutkan kata Walidwipa, yang merupakan sebutan untuk Pulau Bali, yang dikeluarkan oleh Raja Bali Adipatih Sri Kesari Warmadewa, yang berstana di Singhadwara Pura. 

Dalam peringatan 1110 Tahun dalam gelaran kegiatan yang diisi dengan beberapa acara. Antara lain, pembacaan Kekawin "Wirama Sardula Wikridita", dan pementasan Tari Topeng Koreo Tunggal oleh Rumah Topeng Sanur, pimpinan Made Kara. Selain itu, juga diisi dengan diskusi bertajuk Singha Dwara Pura, sebuah kota pelabuhan yang hilang. 

"Sebagai sebuah catatan sejarah, yang usianya lebih dari seribu tahun, melalui peringatan ini kami ingin menyampaikan terutama kepada generasi muda agar ikut melestarikannya," ujarnya. (pur/tra)

Sambut HUT ke-236 Kota Denpasar,  Denut Gelar Beragam Kegiatan

DENPASAR ll BM-NEWS.COM l Beragam kegiatan dilaksanakan Kecamatan Denpasar Utara dalam menyambut HUT ke-236 Kota Denpasar. Kegiatan tersebut dikemas dalam beberapa agenda, dari kemanusiaan hingga aksi sosial peduli lingkungan. Ket foto : Pelaksanaan beragam kegiatan oleh Kecamatan Denpasar Utara dalam rangka menyambut HUT ke-236 Kota Denpasar, di Kantor Camat Denpasar Utara dan Kawasan Subak Lungatad, Desa Peguyangan Kangin, Sabtu (3/2) lalu. 

Tampak hadir Kapolsek Denpasar Utara, IPTU Carlos Dolesgit, SH, MH dan Danramil 1611-01 Dentim, Kapt.Inf Wayan Suara serta seluruh masyarakat umum. 

Camat Denpasar Utara, I Wayan Yusswara, S.STP, M.Si saat dijumpai disela kegiatan Sabtu (3/2) menjelaskan, beragam kegiatan yang dilaksanakan tersebut yakni Donor Darah dan Safari Kesehatan bagi para lansia Prolanis Jempiring Denpasar Utara serta penyelenggara Pemilu Tahun 2024 yang telah berlangsung pada Jumat (2/2). Selanjutnya Jalan Sehat, Aksi Kebersihan dan Penebaran Benih Ikan di wilayah Desa Peguyangan Kangin yang dilaksanakan, Sabtu (3/2) kemarin.

Yusswara mengatakan, kegiatan donor darah tahun ini mendapat antusiasme tinggi di masyarakat. Dimana, Donor Darah ini dilaksanakan sebagai  upaya meningkatkan stok darah untuk memenuhi kebutuhan medis di Kota Denpasar. Dimana, sebanyak 54 kantong darah berbagai golongan berhasil terkumpul dalam kegiatan tersebut.  Sedangkan untuk Safari Kesehatan, tercatat sebanyak 70 lansia dan petugas Pemilu melakukan pemerikasaan kesehatan dengan harapan terjaganya kesehatan menjelang pelaksaan Pemilu 14 Februari 2024.

"Antusiasme yang tinggi dari warga Kota Denpasar sangat membantu meningkatkan stok darah di wilayah kami. Donor darah adalah tindakan mulia yang dapat menyelamatkan nyawa, dan kami berterima kasih kepada semua yang telah berkontribusi," ujarnya.

Lebih lanjut dijelaskan, selain aksi kesehatan, juga dilaksanakan jalan sehat, aksi kebersihan hingga penebaran benih ikan sebanyak 10 ribu lebih bibit ikan di Sungai wilayah Subak Lungatad. Hal ini sebagai upaya konservasi lingkungan yang bersinergi dengan Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar. 

"Semoga dengan dilangsungkannya berbagai kegiatan ini, masyarakat dapat merasakan kemeriahan HUT Kota Denpasar secara khidmat dan sederhana, tanpa mengurangi maknanya," ujar Yusswara. (Ags/tra).

Walikota Hadiri Pemelaspasan Gedong dan Tajuk Ngurah di  Penatih

DENPASAR ll BM-NEWS.COM l Walikota  Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Ja Negara menghadiri Upacara  Pemelaspasan Gedong dan Tajuk Ngurah Tanjung di Banjar Gunung, Desa Adat Bekul, Penatih Dangin Puri, dan Upacara ini dilaksanakan setelah renovasi Gedong dan Tajuk Ngurah Tanjung di Bajar Gunung ini telah rampung dikerjakan, Minggu (4/2) kemarin. 

Ket foto : Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara menghadiri Upacara  Pemelaspasan Gedong dan Tajuk Ngurah Tanjung di Banjar Gunung, Desa Adat Bekul, Penatih Dangin Puri, Minggu (4/2) kemarin.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Anggota DPRD Kota Denpasar, Putu Gede Menala Wisnawa, Camat Denpasar Timur, Ketut Sri Karyawati, Perbekel Desa Penatih Dangin Puri, Wayan Kamar, OPD terkait, tokoh masyarakat  serta undangan lainnya. 

Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara  mengatakan, pelaksanaan upacara keagamaan di Banjar Gunung Penatih ini adalah salah satu bentuk meningkatkan sradha bhakti yang ada di setiap umat. Hal tersebut tentunya perlu mendapat perhatian sebagai salah satu bentuk kebersamaan yang dilandasi spirit Vasudhaiva Kutumbakam (Menyama Braya)

“Dalam menjalankan fungsi pemberdayaannya, Pemkot Denpasar tidak terlepas dari sektor keagamaan. Hal lain yang musti kita apresiasi adalah kemandirian masyarakat untuk penyelenggaraannya, sehingga manfaat upacara keagamaan yang dikenal dengan istilah Tri Guna Karya serta Satwika Karya dapat kita peroleh dengan baik,” ujarnya

Jaya Negara berharap, setelah dilaksanakannya Upacara Pemelaspasan Gedong dan Tajuk di Banjar Gunung ini seluruh umat terutama krama banjar dapat terus meningkatkan sradha dan bhakti kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa.

“Tentu pelaksanaan Yadnya ini sebagai sarana peningkatan nilai spiritual sebagai umat beragama. Kami berharap kedepan upacara yadnya ini dapat memberikan energi positif yang juga dapat mendorong hal-hal baik bagi umat, serta menetralisir hal- hal negatif di lingkungan banjar maupun desa setempat,” katanya.

Sementara itu, Kelihan Banjar Gunung Penatih, Nyoman Darsa  mengatakan, upacara pemelaspasan yang dipuput mangku setempat ini dilaksanakan lantaran prosesi renovasi Gedong dan Tajuk Ngurah Tanjung di Bajar Gunung ini telah rampung Januari 2024 lalu. Proses renovasinya sendiri dikerjakan selama kurang lebih 2 bulan. 

“Kami masyarakat Banjar Gunung sangat berterimakasih dengan hadirnya Bapak Walikota Denpasar, yang juga sekaligus memberikan dukungan kepada kami  dalam proses pembuatan gedong dan perbaikan  kulkul ini. Dengan berlangsungnya upacara ini, harapan kami kedepannya dapat meningkatkan sradha bakhti kita,” katanya. (Eka).

0 Comments

Leave a comment

Kode Acak